Pernahkah Anda menyadari, bahwa seringkali kita malu untuk memperjelas sesuatu dengan bertanya. Rasa malu itu timbul karena kita tidak ingin terlihat bodoh di hadapan orang lain, atau karena kita merasa sudah mengerti.
Cerita berikut ini, mungkin akan membantu kita mengatasi rasa malu itu;
Seorang pemuda desa yang baru menginjakkan kakinya di Surabaya, berdiri di halte bus dengan wajah yang tampak kebingungan. Beberapa kali dia melirik pada seorang pedagang asongan yang berdiri sekitar 3 meter di dekatnya, namun dia berpikir akan memalukan jika pedagang asongan itu mengetahui dia berasal dari desa. Atau mungkin saja dia akan dibohongi atau di tipu. Namun karena tidak ada cara lain, akhirnya dia menghampiri pedagang asongan itu.
"Numpang tanya bang, saya mau ke kebun binatang, bus apa yang bisa membawa saya ke sana?" tanya pemuda itu.
"Naik aja bus no 32" jawab si pedagang asongan.
Si pemuda desa mengangguk seakan memahami, namun sebenarnya dia masih bingung dengan penjelasan yang diberikan. Lalu dia memutuskan untuk tidak bertanya lagi.
1 jam kemudian si pedagang asongan melihat si pemuda desa masih berdiri di depan halte, ia lalu menghampirinya.
"Kok masih di sini?" tanya pedagang itu.
"Iya bang, bus yang lewat masih 25 bus, kurang 7 bus lagi bang." si pemuda desa menjawab tenang.
Jangan pernah malu untuk bertanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar