Aku memandang dunia dari balik kaca berwarna merah, duniaku menjadi merah.
Tatkala aku menggantinya dengan warna hijau, duniaku menjadi hijau.
Suatu saat, sekitar 12 orang pimpinan dari berbagai divisi sebuah perusahaan besar mengadakan rapat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan yang semakin buruk. Dalam dua tahun terakhir penjualan produk perusahaan tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis. Akhirnya mereka sepakat untuk mengundang seorang motivator terkenal yang mungkin bisa membantu mereka mengatasi masalah yang ada.
Seminggu kemudian, mereka berkumpul kembali dan hadir pula sang motivator. Para pimpinan perusahaan itu satu persatu lalu bercerita tentang kondisi yang mereka alami, apa yang terjadi pada divisi mereka masing-masing, kendala-kendala yang membuat mereka patah semangat dan lain sebagainya. Ternyata mereka semua merasa mengalami masalah yang sangat pelik dan tidak bisa menemukan jalan keluar. Setelah mendengar semua keluh kesah itu sang motivator mengambil selembar kertas putih besar, lalu membuat satu titik hitam di tengah-tengah kertas tersebut.
Sang motivator lalu bertanya pada seorang pimpinan, "Apakah yang kamu lihat pada lembaran kertas ini?"
"Saya melihat satu titik hitam kecil pak." jawab pimpinan itu.
Sang motivator lalu bertanya pada pimpinan lainnya, "Kalau Anda, apakah yang Anda lihat pada kertas putih ini?"
"Satu titik hitam kecil pak." jawab pimpinan itu dengan tegas.
Kemudian sang motivator berjalan keliling mendatangi pimpinan yang lainnya dan mengajukan pertanyaan yang sama, dan semua jawaban yang terlontar dari pimpinan-pimpinan itu ternyata sama.
Motivator itu tersenyum dan berkata pada para pimpinan, "Hal inilah yang menyebabkan perusahaan Anda tidak berkembang."
"Anda terlalu sibuk melihat masalah yang ada sehingga tidak dapat memikirkan hal yang lain. Titik hitam yang ada di lembar kertas ini hanyalah satu titik kecil yang seharusnya tidak menutup pandangan mata Anda untuk melihat bahwa ada hal lain yang ada di kertas ini yang jauh lebih besar yaitu bagian berwarna putih.Anda harus belajar untuk memandang suatu masalah dengan cara pandang yang benar." papar sang motivator.
"Jika Anda hanya berkutat pada masalah maka Anda akan kehilangan daya, akibatnya produktifitas dan kreatifitaspun hilang." lanjutnya.
Dalam menghadapi suatu masalah, jika kita berkutat hanya pada titik hitam kecil yang kita lihat sebagai sumber dari segala masalah yang timbul maka akan membuat kita mengalami kemunduran, karena akhirnya kita tidak mampu melihat bagian-bagian lain yang lebih besar dan lebih baik.
Masalah tidak akan pernah lepas sepanjang kita masih hidup di dunia ini, cara pandang kitalah yang akan menolong untuk menghadapi masalah itu. Jika kita memandang masalah itu sebagai bahaya yang mengancam dan membuat kita lemah maka kita akan benar-benar lemah, namun jika kita memandang masalah itu sebagai tantangan maka dengan optimis kita pasti menghadapinya dan berjuang untuk melewatinya.
Apa yang dialami oleh para pemimpin tersebut, mungkin pernah atau bahkan sedang kita alami. Ingatlah untuk memilih cara pandang yang benar, karena cara pandang yang benar akan menghasilkan perasaan yang tenang, perasaan yang tenang akan menuntun pada sikap yang tenang, dengan sikap yang tenang maka keputusan yang bijaksanapun akan tercipta.
Cobalah mengambil sebuah kaca berwarna merah yang transparan, pilihlah sebuah objek dan lihatlah dari balik kaca tersebut, objek dibalik kaca itu pasti menjadi merah. Jika Anda mengganti dengan kaca berwarna hijau, maka objeknya akan berwarna hijau, demikian pula jika Anda menggunakan warna-warna lain, warna objek akan berubah mengikuti warna kaca.
Nikmatilah hidup dengan cara pandang yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar